Kesehatan kerja adalah aspek penting dalam suatu perusahaan yang sering terlupakan. Tenaga Kerja sebagai aset terpenting dalam sebuah perusahaan mempunyai beban kerja yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap Fisik dan mental sehingga berimbas terhadap kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja.
Definisi kesehatan kerja sendiri adalah suatu Ilmu Kesehatan dan penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan antara kapasitas kerja, beban kerja dan keadaan lingkungan kerja, terlindung dari penyakit disebabkan pekerjaan dan lingkungan kerja (PAK).
Tujuan dasar dari Kesehatan Kerja adalah untuk menciptakan Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap tenaga kerja dapat bekerja produktif secara sosial ekonomi tanpa membahayakan diri sendiri, teman sekerja, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja suatu perusahaan ada beberapa hal, seperti faktor Beban Kerja, Lingkungan Kerja seperti faktor Fisik, Kimia, Biologi, Fisiologi/ Ergonomi, Psikologi, serta kapasitas kerja.
Faktor Beban kerja Seperti jam kerja, pembagian shift, serta kerja lembur mampu menurunkan produktivitas dan juga konsentrasi sehingga meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Faktor lainnya seperti faktor kimia berkaitan dengan jenis pekerjaan tertentu, khususnya di bidang industry dengan risiko terpaparnya tubuh terhadap bahan-bahan kimia yang digunakan misal Mercuri (HG) sehingga menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Demikian juga faktor fisik seperti Kebisingan, Getaran, Suhu Extrem dan Radiasi mampu mempengaruhi kesehatan secara langsung seperti ketulian (Gangguan Pendengaran)
Faktor lainnya yang juga sangat mempengaruhi kesehatan dalam mempengaruhi produktivitas dan kesehatan adalah faktor Ergonomi, yaitu posisi sikap tubuh, pergerakan berulang, posisi kerja, ukuran meja dan kursi yang harus sesuai dengan ukuran tubuh. Dengan kata lain faktor Ergonomi ini adalah kenyamanan tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan stasiun kerja.
Faktor lainnya yang berkaitan dengan ergonomi ini yaitu faktor kapasitas kerja yang meliputi tingi badan, kondisi tubuh, jenis kelamin, ukuran tubuh, asupan makanan dan gizi yang berkaitan dengan kemampuan tubuh tenaga kerja agar melakukan pekerjaan dengan baik.
Faktor penting lain yang sering dilupakan oleh suatu perusahaan adalah Faktor Psikologi, seperti tingkat stress yang tinggi juga menyebabkan turunnya kinerja, semangat kerja, komunikasi yang tidak lancar, serta menurunnya inovasi dan kreativitas dalam bekerja.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi risiko keselamatan dan keamanan Tenaga Kerja di suatu perusahaan, maka dibutuhkan suatu lembaga berpengalaman serta mampu memberikan solusi yang terpecaya sehingga mampu memberikan hasil yang lebih maksimal. Klinik Sentra Medika Surabaya dengan pengalamannya sejak tahun 1999 telah banyak membantu perusahaan dengan skala Nasional ataupun International mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada tenaga kerja sehingga produktifitas tenaga kerja mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan.